Pengumuman Penting

assalamualaikum wr wb Bagi siswa-siswi kelas XII. Mulai tanggal 23 Januari - 3 Februari 2013 akan diadakan jam tambahan untuk menghadapi UN 2013. Waktu : 14.00 - 15.30 WIB. Siswa wajib hadir Terimakasih tertanda Bag. Pendidikan
Kamis, 24 Januari 2013

MOS Titik Awal Siswa untuk Mengembangkan Diri


Tahun ajaran baru telah tiba. Berbondong - bondong ratusan siswa baik SD, SMP dan SMA sederajat yang telah lulus dan hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya beramai - ramai mendatangi sekolah favoritenya untuk mendaftarkan diri. Pihak sekolah tentu saja kebanjiran ‘rejeki’ tahunan ini. Selain sekolah akan menerima peserta didik baru, sekolah pun akan terbantu secara materil guna menjalankan kegiatan belajar-mengajar yang sesuai dengan nilai - nilai. Pada umumnya, ketika datangnya tahun ajaran baru ini, dengan suasana yang juga baru bagi seluruh peserta didik baru akan diawali dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dilaksanakan oleh masing - masing sekolah sebagai salah satu pendidikan wiyata mandala dan proses sosialisasi siswa baru terhadap lingkungan sekolah.

Biasanya, kegiatan ini dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan berbagai bentuk kegiatan dalam jangka waktu sekitar 3 - 5 hari. Kegiatan ini perlu dilakukan karena banyak dari siswa yang pada saat memilih untuk mendaftar ke sekolah barunya, sangat bergantung pada orang tua yang sangat memperhatikan karakter sekolah masing - masing untuk mewujudkan visinya sebagai orang tua dalam mendidik anak. Di Indonesia pada saat ini, sekolah - sekolah sendiri terdiri dari banyak karakteristik. Ada yang sifatnya umum, agamis, skill kerja, pesantren, dan modern bahkan internasional. Hal inilah yang menyebabkan orang tua menjadikan sekolah sebagai tumpuan guna mendidik anaknya sesuai dengan yang diharapkan.

Dan harapan ini lah yang semestinya mampu dijawab setiap sekolah dengan baik. Salah satu caranya dengan menghadirkan sikap demokratis dan pendekatan afeksi melalui kegiatan MOS. MOS dinilai sangat penting, karena berpengaruh terhadap orientasi atau tujuan siswa baru saat mengenyam pendidikan di sekolah. Dan saat proses itu berlangsung, perlu adanya kesesuaian antara pihak sekolah dengan keinginan siswa. Apalagi jika siswa tersebut masih dikategorikan sebagai anak - anak yang notaben nya belum dapat beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan baru. Kesesuaian antara siswa dan pihak sekolah, berkaitan dengan kesuksesan kegiatan belajar-mengajar (KBM) terdapat pada pengetahuan siswa terhadap visi dan misi sekolah, profil sekolah, lingkungan sekolah, kakak kelas, dan teman - teman baru mereka.

Pendekatan yang dilakukan pun alangkah baiknya dilakukan secara demokratis dan afektif. Maksudnya, pihak sekolah mampu berdialog dengan keinginan dan harapan siswa agar tumbuh kesepahaman dalam proses KBM. Secara afektif dimaksudkan agar siswa mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap sekolahnya, dan secara emosional mampu berinteraksi dengan baik dengan lingkungan barunya sehingga tercipta suasana yang harmonis guna pertumbuhan mental anak. Namun, sering disayangkan diawal sekolahnya, saat kegiatan MOS berlangsung sering kali siswa baru mendapat tekanan dari kakak - kakak kelasnya secara emosional dan di sengaja dengan maksud yang tidak jelas dan menjadi salah satu konsep acara turun menurun disekolah. Biasanya, hal tersebut ditunjukan dengan mengomeli siswa baru, menggertak, menghukum, bahkan terkadang terkesan membuat mental anak jatuh.

Memang hal tersebut dapat menumbuhkan kepatuhan dan penekanan terhadap siswa akan kedisiplinan, namun jika hal itu tidak dilakukan dengan cara dan tujuan yang baik dan benar, atau bahkan terkesan pembalasan dendam dan budaya turun temurun, tentu hal itu telah menjadi budaya yang buruk disekolah. Dan tidak menutup kemungkinan menjadikan sekolah menjadi ajang perseturuan antar murid dan membuat sekolah menjadi tempat yang tidak nyaman, meskipun tidak semua sekolah menerapkan sistem ini, namun hal ini mulai terlihat menonjol sebagai suatu fenomena sosial di lingkungan pendidikan. Tanggung jawab ini sepenuhnya berada di tangan pihak sekolah. Sekolah seharusnya mampu memberikan pendidikan yang terbaik sesuai dengan visi dan misi yang dimilikinya. Memberikan pengarahan, pembinaan, dan pengawasan terhadap setiap kegiatan yang terjadi disekolah terutama berkaitan dengan pembentukan karakter siswa nya sebagai ‘jantung’ dari kehidupan pendidikan disekolah.

Dengan demikian, tahun ajaran baru ini diharapkan menjadikan sekolah mampu secara dewasa meninjau ulang setiap kegiatan kesiswaannya, terutama saat memberikan orientasi kepada peserta didik baru dengan berbagai kegiatan dan metodenya. Masa orientasi tidak seharusnya menjadi ajang ‘main - main’ oleh siswa sebagai salah satu budaya turun - temurun didunia pendidikan. Sekolah sepantasnya melakukan pendekatan demokratis dan afektif yang baik dan benar kepada siswa guna terbinanya karakter pemudan bangsa yang kuat baik secara karakter maupun mental.

sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/17/masa-orientasi-siswa-titik-awal-orientasi-siswa-untuk-mengembangkan-diri-di-sekolah-478423.html

0 komentar:

Pengumuman

Bagi siswa-siswi kelas XII.
Mulai tanggal 23 Januari - 3 Februari 2013 akan diadakan jam tambahan untuk menghadapi UN 2013.
Waktu : 14.00 - 15.30 WIB. Siswa wajib hadir
Terimakasih

tertanda
Bag. Pendidikan

Buku Tamu

Wisata Kemana?